Kamis, 28 Oktober 2010

Biarkan Anak Berkhayal

Anak adalah buah hati, belahan jiwa, perhiasan dunia dan kebanggaan orang tua yang merupakan anugerah, karunia dan nikmat Allah SWT terbesar yang harus dijaga. Maka, kewajiban kedua orang tuanya untuk membimbing dan mendidiknya dari kecil sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Rasulullah SAW. Tiada simpanan yang paling berharga dan kekayaan yang paling mahal nilainya untuk kehidupan dunia dan akhirat dibandingkan dengan anak yang shalih, apalagi bila dibarengi dengan pendidikan dan bimbingan yang benar

Pada masa-masa pertumbuhan biasanya anak-anak melakukan berbagai aktivitas yang dianggap menarik bagi dirinya, seperti contohnya bermain khayalan, dengan berbicara pada boneka seakan-akan boneka itu adalah benda hidup yang dianggap sebagai temannya,atau berfantasi sebagai superhero, dan lain sebagainya.

Ada sebagian orang khawatir bila anak mereka suka berkhayal,mereka menuduh anak mereka berbohong atau “gila” kalu si kecil membawa berbagai cerita yang tidak masuk akal bagi orang biasa.Ketakutan ini berlebihan,demikian Psikolog Diana Mardiah Hayati dari Universitas Indonesia di Jakarta.”Atau ketika dia merasa tersudut oleh teman-temannya maka dia akan mencari cara untuk memperkuat dirinya, misalnya dengan menciptakantokoh tertentu.Banyak kita lihat anak-anak yang sering berpura-pura sebagai seorang super hero yang pemberani, dan dia mirip dengan tokoh tersebut, ”papar Diana.

Sebenarnya aktivitas berkhayal adalah hal yang lazim dilakukan oleh anak-anak dan berdampak positif bagi perkembangan psikologinya.Menurut psikolog sekaligus dosen Kampus Tercinta IISIP Jakarta Drs.Widyastuti Yulianto,M.Si bahwa, “anak-anak melakukan aktifitas berkhayal bertujuan untuk mengeksplorasi dunianya,ketika si anak butuh mengungkapkan pendapat sementara tidak ada orang disekitarnya atau tidak ada yang mendengarkan, maka dia ”lari” kedalam dunianya sendiri. Sebenarnya ini tidak boleh terus menerus berkembang tapi harus diwaspadai,karena ketika si anak sedang berkhayal atau mengeksplor khayalannya tapi tidak ada teman atau orang disekitarnya. Sebaiknya orang tua memberikan fasilitas atau lingkungan yang mendukung perkembangan otak kiri maupun otak kanannya. Berdasarkan temuan dalam bidang sains otak diketahui bahwa otak berpikir manusia terbagi atas belahan otak kiri dan kanan. Masing-masing belahan memiliki kemampuan yang berbeda dan saling melengkapi.

Mirip seperti tangan kita ada kiri dan ada kanan. Ada sebagian orang yang lebih dominan menggunakan kiri atau yang sering disebut sebagai anak kidal, ada yang dominan kanan tapi ada juga yang seimbang. Otak juga sama dengan tangan dalam proses bekerjanya dia selalu bersama-sama saling melengkapi, hanya tetap saja ada yang sedikit lebih dominan dari lainnya. Persis seperti tangan kita.

Karena selama ini yang kita ketahui hanya kemampuan dan sifat-sifat otak kiri, maka standar ke normalan berpikir seorang anakpun didasarkan pada cara bekerjanya otak kiri.
Sebelum para ilmuan otak menemukan ini kira-kira 20 tahun yang lalu, maka anak-anak yang cenderung dominan otak kanan sering dikategorikan bermasalah. Padahal sesungguhnya mereka bukan bermasalah melainkan memiliki sifat-sifat yang lebih di dominasi otak kananya.Sebagai contoh anak yang sering menggunakan otak kanannya cenderung suka berimajinasi dan berkhayal.

Menurut Widyastuti orang tua harus cepat menyadarkan anaknya dari dunia khayal,bahwa dia berada dalam dunia nyata,dan dunia nyata tidak semanis dan selalu menyenangkan dibanding dengan dunia khayalnya,dan menyadarkan si anak mana realitas sesungguhnya dan mana realitas buatan,sehingga pola pikirnya tidak terhambat.Perlu dicermati lagi oleh orangtua bahwa ketika si anak sedang berkhayal apakah dia masih bisa berkomunikasi dengan kita dan melakukan kontak mata?Artinya apakah si anak mampu berinteraksi ketika ada rangsangan dari lawan bicara? Karena jika tidak,dikhawatirkan si anak mengalami penyakit autis.

Menurut buku Diagnosis and Statistical Manual of Mental Disorders-Fourth Edition (DSM-IV), gangguan autis dapat ditandai dengan tiga gejala utama, yaitu gangguan interaksi sosial, gangguan komunikasi, dan gangguan perilaku. Gangguan perilaku dapat berupa kurangnya interaksi sosial, penghindaran kontak mata, serta kesulitan dalam bahasa.

“Jika terjadi kelainan perilaku pada anak, sebaiknya langsung dikonsultasikan ke dokter dan psikolog. Hal tersebut bertujuan agar secepatnya dapat memberikan tindakan pengobatan atau latihan khusus sejak dini terhadap anak yang mengalami keadaan tersebut”.ungkap Widyastuti.

Semua orangtua mendambakan anak-anaknya menjadi anak yang shalih, berakidah yang lurus, dan berakhlak mulia,sehat jasmani dan rohaninya. Aktifitas berkhayal bagi anak-anak adalah sesuatu yang wajar dimana dia bisa mengeksploitasi fantasi mereka dalam bermain, tapi sebagai orang tua yang baik hendaknya tetap mengawasi batasan-batasan wajar dalam setiap aktivitas anka-anak mereka. Tapi ada suatu hal penting yang tidak boleh ditinggalkan dalam mendidik generasi rabbani serta dalam segala urusan yang lain yaitu berdoa, karena hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah kepada siapa yang dikehendakiNya. (Vto)

Obat Palsu dan Kadaluarsa di Pasar Pramuka

Jakarta-Siang menjelang sore, suasana di Pasar Pramuka sudah agak lengang. Tidak banyak pembeli yang bertransaksi di salah satu toko. Beberapa pemilik toko bahkan terlihat asyik ”ngerumpi” dengan pemilik toko sebelah. Tapi namanya pasar, tetap saja gaya berjualan pedagang-pedagang di sana bergaya tradisional. ”Nyari apa dik?” adalah pertanyaan yang selalu diajukan penjual setiap kita melewati gang sempit yang sekaligus menjadi pembatas jejeran toko-toko obat yang ukurannya relatif kecil-kecil.

Pasar Pramuka Pasar Pramuka merupakan pasar yang beken sebagai pusat penjualan obat dan peralatan medis di Jakarta. Pasar Pramuka terletak di jalan Pramuka, tidak jauh dari perempatan ke Matraman dan Salemba.merupakan pasar obat terbesar di DKI yang sudah mendapat izin resmi baik dari Pemda DKI maupun Depkes. Pasar empat lantai milik PD Pasar Jaya adalah "surganya" konsumen obat dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. Berbagai jenis obat dapat diperoleh dengan harga miring di sini. Peredaran obat melalui pasar ini memang cukup tinggi.Pasar ini santer disebut sebagai tempat penjualan obat palsu.Merupakan pasar obat gelap “terbesar” se-Asia Tenggara,dimana seringkali toko-tokonya menjual obat-obat palsu dan kadaluwarsa atau ‘obat-obat yang terlarang dijual bebas’.

Ratusan kios yang melayani pembelian grosir dan eceran ini menjadi langganan tetap sejumlah rumah sakit, klinik kesehatan, dan masyarakat pada umumnya. Selain menjual beragam jenis obat, Pasar Pramuka juga menyediakan penjualan berbagai jenis alat-alat kesehatan dan kedokteran.

Memang harga jual obat-obatan disini memang sangat murah,misalnya harga vitamin C yang harga sebenarnya sekitar Rp.35.000,-di pasar ini dibandrol kurang dari Rp.25.000,- saja.

''Kami selalu belanja obat di Pasar Pramuka,'' kata Asih seorang pembeli yang kebetulan pemilik apotek. Obat-obat itu dijual di kliniknya 50% lebih mahal dari harga pembelian. ''Tapi, itu masih 20% lebih murah dari harga di apotek,'' katanya.

Mengapa obat di Pasar Pramuka bisa murah? Faisal, pemilik sebuah toko obat di Pasar Pramuka, mengaku membeli obat-obatan itu langsung dari agen pabrik. ''Keasliannya dijamin,'' katanya berpromosi. Ia bahkan mengatakan, ada beberapa apotek yang membeli obat dari tokonya.

Dalam rangka mengantisipasi peredaran obat palsu dan obat tanpa izin, menurut Revaldi,Pengurus Himpunan Pedagang Farmasi (HPF) Pasar Pramuka telah mengeluarkan surat edaran kepada para anggota yang berjumlah 403 kios, untuk tidak memperdagangkan obat dimaksud.

Dalam surat edaran diingatkan, kepada pemilik apotek rakyat untuk tidak memperjualbelikan obat atau suplemen tanpa izin obat illegal impor, obat palsu, dan kedaluwarsa.
Di samping itu, HPF Pasar Pramuka secara rutin melakukan penyu
luhan bersama jajaran Dinas Kesehatan Jakarta Timur, dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Bagi yang terbukti memperdagangkan obat ilegal dan palsu, katanya, HPF akan memberikan sanksi berupa peringatan. Sementara saksi lainnya berupa penutupan sementara, hingga pencabutan izin dilakukan dinas kesehatan.
"Bahkan, bila ditemui pelanggaran hukum, akan diserahkan kepada aparat kepolisian untuk menindak," katanya.
Selama tahun 2009-2010, k
atanya, terdapat tiga pemilik kios yang sudah mendapat teguran dan ditutup sementara dinas kesehatan.
"Sedangkan satu pemasok yang terbukti memperdagangkan obat yang tidak memiliki registrasi, kasusnya kini ditangani Polsek Matraman," katanya.(vto)

Senin, 25 Oktober 2010

Standar keamanan mall di Jakarta

Tingginya korban dan seringnya bangunan komersial menjadi sasaran peledakan oleh teroris salah satunya disebabkan oleh karena lemahnya standar keamanan, seperti pemeriksaan keamanan terhadap orang-orang yang keluar masuk bangunan komersial serta terlalu dekat dan terbukanya entrance atau jalan masuk bangunan komersial tersebut dari jalan raya atau akses publik.

Hotel Ritz Carlton dan JW Marriot merupakan dua hotel berbintang lima yang memiliki standar keamanan tinggi. Bagi perusahaan penyedia jasa pengamanan, kedua hotel itu sering dijadikan panutan. Namun, teroris tetap lolos dari pantauan para petugas keamanan keduanya. Oleh sebab itu standar pengamanan di sejumlah pusat keramaian seperti mall pun diperketat.

Beberapa mall di Jakarta seperti Plaza Semanggi dan Pejaten Village misalkan, setiap pintu masuk mall tersebut dijaga oleh empat hingga lima orang satuan pengamanan berseragam. Mereka juga dilengkapi palang metal detector dan metal detector tangan. Tas milik setiap orang yang akan masuk dibuka dan dilihat isinya.

Menurut Febresy Syam,Kepala Humas Pejaten Village,pengusaha mall minta pengelola mall untuk meningkatkan pengamanan di lokasi usaha mereka pasca insiden peledakan bom diHotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta.” Jika selama ini terkesan kendor, maka sekarang pengamanan harus ditingkatkan. Satpam harus melihat dengan jeli sampai ke dalam tas dan bagasi mobil untuk mencegah masuknya bahan peledak”,ujarnya pula.

Bahkan menurut Devi Hapsari,Public Relation dari Plaza Semanggi, standar keamanan gedung khususnya soal tenaga serta teknologi untuk keamanan memang kurang, tapi setelah peristiwa peledakan bom di Jakarta baru-baru ini membuat pihak mall harus benar-benar memperhatikan faktor keamanan.”Petugas keamanan bisa diperbanyak misalnya yang biasanya lima orang bisa jadi 10 orang untuk menjaga pintu masuk. Se­tiap mobil maupun motor masuk,kita periksa dengan alat metal detector” ujarnya.”Mau atau tidak mau, terpaksa kita lakukan untuk mencegah terjadi insiden ledakan bom terulang lagi.Selain penambahan personel petugas keamanan dan ting­kat ketelitian pemeriksaan terhadap kendaraan dan pengunjung. Kami juga meningkatkan frekuensi peringatan berhati-hati dengan pengeras suara”. Tambahnya pula.

Adanya peningkatan keamanan terhadap mal-mal di Jakarta yang sangat signifikan sangat dirasakan oleh masyarakat.Pada umumnya pemeriksaan mendetil seperti pembongkaran tas sampai bagian dalam terasa cukup mengganggu,seperti yang dialami Dessy (24) salah satu pengunjung Plaza Semanggi mengaku cukup risih dengan pemeriksaan itu,”sekarang masuk mall repot kayak masuk bandara,harus lewat palang metal detector segala” ungkapnya.

Tapi menurut Agus Rahmanto (28) satpam Pejaten Village mengkui bahwa tidak ada keluhan apapun dari para pengunjung mall terhadap pemeriksaan yang dilakukan oleh para satpam.”Mungkin pengunjung udah maklum ya,kan demi keamanan bersama”,tambahnya pula.

Febby Syams juga menambahkan,”kita belajarlah dari penga­laman-pengalaman yang sudah ada. Itu kan bencana,dima­na pun bisa terjadi. Tapi kita optimis terhadap pengamanan, bahkan kini kami sudah membentuk tim petugas keamanan tambahan untuk berjaga-jaga pada malam hari. Kami tidak boleh lengah agar teror bom tidak terulang lagi di Jakarta”.

Para pengelola mall juga diminta bekerja sama dengan polisi untuk meningkatkan standar keamanan. Penambahan personel petugas keamanan hingga tingkat ketelitian peme­riksaan di pintu-pintu masuk dilakukan oleh masing-masing manajemen sejumlah mall di Jakarta bertujanuntuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengunjung.(vto)

Agnes Monica Memukau di konser MTV EXIT

Kamis, 10 Oktober 2010
Berbusana kasual, penyanyi Agnes Monica tampil energik dan memukau dalam konser MTV EXIT (End Exploitation and Trafficking) di Jakarta, minggu lalu.
Puluhan ribu penonton yang umumnya usia remaja memadati Lapangan D Senayan tempat konser berlangsung. Penampilan Agnes malam itu semakin lengkap saat MTV EXIT mengangkatnya sebagai ambassador (duta) di Indonesia. Penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986, itu terlibat dalam pemberantasan human trafficking (perdagangan manusia) yang diindikasikan banyak terjadi di Tanah Air. Meski tak mengenakan baju glamor seperti aksi panggung sebelumnya, Agnes tetap tampil all out di konser yang dilakukan secara off air itu. Stop perdagangan anak dan perempuan menjadi slogan yang berkali-kali disampaikan musisi yang mengisi acara tersebut.
Konser MTV EXIT bertujuan meningkatkan kesadaran dan mencegah terjadinya perdagangan manusia.Kegiatan ini didukung pemerintah kota yang diwakili Linda Amalia Sari Agum Gumelar selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, USAID, Pemerintah Australia, dan stasiun televisi Global. Konser yang diberlakukan gratis tersebut selain menampilkan Agnes Monica, juga didukung musisi papan atas di antaranya Ariel cs, David Band, The Changcuters, Kotak, SID, dan J-Rock.

Agnes menjadi pembuka konser dengan tampilan memukau dan memanaskan massa disusul penampilan Ariel, Uki, Loekman, Reza, dan David Band. Para penonton juga menyaksikan keseksian Hadise, penyanyi asal Turki. (Vto)

Wisata ke Sea World Indonesia

Jalan-jalan ke dunia bawah air tanpa harus basah ? tentu saja ke Sea World Indonesia. Berlokasi di kawasan wisata Ancol, rasakan atmofsir bawah laut yang sangat menarik dan mengagumkan.

Merupakan sebuah taman biota laut yang terdapat dalam kompleks Taman Impian Jaya Ancol.
Area Sea World seluas 3 hektar dengan luas bangunan utama 4.500 m2 berisi berbagai macam akuarium, lorong Antasena (loro
ng bawah air), perpustakaan, tempat penjualan makanan, toko suvenir, dan dilengkap dengan layar sentuh sebagai informasi satwa dan spesies di Sea World.

Harga tiket masuk Rp 60 ribu per orang, tidak ada antrean panjang seperti yang sempat terbersit di pikiran. Malah termasuk sepi. Hanya beberapa wisatawan asing saja yang berniat menjenguk ikan-ikan dalam aquarium raksasa itu.

Perjalanan dimulai dari pintu masuk Sea World yang memang dirancang menarik perhatian para pengunjung yang berbentuk setengah kubah memanjang & warna-warni sangat atraktif. Ketika masuk suasana dibuat gelap sehingga hanya cahaya dari dalam kolam yang menyinari ruangan. Di kanan kiri ruangan terdapat beberapa kolam yang berisi bintang laut, kura-kura, dan ikan-ikan kecil yang cantik. Terlihat beberapa anak kecil asyik bermain di pinggir kolam sambil memegang makhluk-makhlut laut kecil tersebut. Di dinding tembus pandang terlihat beberapa koleksi unik Aquaria. Semisal marmut monyet yang supermini, katak raksasa dan spesies reptil seperti iguana. Juga terlihat ikan-ikan yang konon dari hutan Amazon, Brasil.

Area berikutnya yang dikunjungi adalah aquarium Dugong (Dugong Dugon), mamalia ini terlihat sangat jinak dan seperti menari-nari di dalam aquarium sembari berputar ke kanan dan ke kiri, melihat para pengunjung yang mulai berdatangan menghampirinya.

Selanjutnya kaki saya menginjakan kaki di Lorong Antasena adalah lorong bawah air sepanjang 80 m yang dioperasikan dengan pinjakan berjalan otomatis dengan kubah tembus pandang. Memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan "bawah laut" tanpa harus khawatir tersandung saat menengadah keatas untuk melihat ikan. Kita bisa merasakan berada di dasar lautan dan dikelilingi ratusan ikan tanpa sedikitpun basah. Kita bisa terpuaskan melihat tingkah laku ikan-ikan yang berenang santai melintasi kepala kita. Dengan teknologi ban berjalan, kita hanya perlu memandang ke atas dan ke samping kanan atau kiri untuk menikmati indahnya kehidupan bawah laut.

Area Air Tawar dilengkapi dengan koleksi koleksi satwa air tawar dari seluruh dunia, termasuk diantaranya piranha dan Arapaima gigas dari sungai Amazon dan belut listrik. Di Sea World ada kolam sentuh, jadi kita bisa memegang ikan hiu dan pari hidup yang racunnya sudah dihilangkan. Adilla (27) salah seorang pengunjung bahkan membiarkan anaknya yang berusia 5 tahun untuk memegang seekor ikan hiu. “ Anak saya berani pegang ikan hiu itu lho…gak apa-apa, kan ikan Hiu nya udah jinak,saya juga pegang juga kok! Ungkapnya.

Salah satu pertunjukan yang paling ditunggu dan paling menarik pe­ngunjung adalah atraksi memberikan makanan kepada ikan hiu dan ikan-ikan besar lain. Padahal, di antara ikan itu ada yang masih buas. Bagaimana cara para petugas itu menjinakkannya? Di tangan para "pawang" Sea World, ikan-ikan tersebut berubah jinak. Bahkan, mereka seperti sahabat. Apakah mereka tidak takut?
"Sebenarnya takut juga," kata Heri Mulyo­no, salah seorang penyelam dan penjinak ikan di Sea World.
Pria kelahiran Jakarta 3 Maret 1977 ini sudah 11 tahun menemani berbagai jenis hewan laut. Mulai penyu, ikan pari, piranha, hingga grey shark.
Menurut Heri, hewan laut di akuarium raksasa itu memang harus diberi makan dengan cara disuapi. Sebab, jika tidak, sisa makanan yang tertinggal di kolam bisa membusuk dan menimbulkan penyakit.

Para penyelam berenang bersama, berputar-putar, beratraksi bersama, dan seakan bercengkerama bersama.Pada saat atraksi berlangsung ada pembawa acara yang memandu serta memberikan keterangan-keterangan seputar ikan-ikan yang berada di dalam akuarium raksasa, dan membagikan souvenir bagi para pengunjung yang bisa menjawab tiap pertanyaan yang diajukan.

Kunjungan ke Seaworld memang menyenangkan, kembali rileks setelah melihat pesona alam bawah laut yang memikat. seaworld Indonesia memang dikemas menjadi tempat belajar dan bergembira bersama keluarga. (Vto)


Laka-Leke: Kuliner Bebek Jumbo di Pelosok Ubud Bali

Pekerjaan mengharuskan saya lagi-lagi menghabiskan waktu untuk kunjungan ke Pulau Bali. Bicara soal tanah para dewata ini memang tidak pernah ada habisnya. Mulai dari gemerlap serta hiruk-pikuk suasana Kuta di malam hari, indahnya seni ukir tebing di Tabanan, menikmati pijatan lembut sekujur tubuh di atas putihnya pasir Pantai Sanur, menenggak kerasnya arak Bali sambil dikelilingi puluhan lutung Kintamani, mistisnya Forest Monkey di Ubud, dan tentu masih banyak lagi. Namun kali ini, saya beruntung bisa merasakan satu lagi keunikan wilayah tengah Indonesia ini dari sisi kulinernya.

Sekitar 20 menit dari sentral Ubud, saya tiba di sebuah restoran bernama Laka-leke. Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan nuansa pemukiman penduduk lokal, yang tentunya identik dengan tugu-tugu dan pura pemujaan di tiap halaman rumah. Laka-leke memang mengambil konsep the hide runaway restaurant. Jauh dari keramaian jalan protokol, sekaligus berlokasi tepat di tengah desa.

Sesampainya di lorong gapura sebagai pengganti pintu masuk, 2 gadis belia langsung menyambut dan menyematkan anggrek kuning harum di telinga saya. Interior bangunannya sengaja didesain melalui perpaduan klasik modern, etnik ranah Bali, dan semi outdoor. Area tengah Laka-leke dijadikan selasar terbuka tempat pertunjukkan beragam kesenian tari dan musik. Tari Kecak, tari Pendet, tari Prajurit, sandiwara Mahabarata, monolog Hanoman, gamelan, dan lain -lain. Anda sebut saja, Laka-leke siap mengeksekusinya. Sebelah utara selasar, membentang hijau sawah dengan centilnya suara sekumpulan bebek. Sedangkan kiri dan kanan merupakan saung-saung workshop beragam kerajinan khas, seperti topeng, lukisan telur, kain, dsb. Hemmhh...sulit menemukan kombinasi senatural ini di Jakarta, bukan?


Setelah menyantap hidangan pembuka berupa sup ayam dengan rempah tradisional Ubud, kejutan be
rikutnya menggoda saya saat pesanan makan siang utama pun datang. Aroma potongan jeruk Bali menguak seiring piring anyaman kayu menghampiri meja. Ah..benar saja ternyata penciuman saya tidak salah. Sepotong bebek bakar berukuran jumbo tersaji manis dengan tumisan kacang panjang dan tauge ditaburi serbuk kelapa. Dua tusuk sate ikan lilit juga ikut menemani. Tak lupa tahu putih Cina berpadu dengan sambal goreng serta kecap rawit semakin menyempurnakan menu ini. Lapisan bumbu di tiap sobek daging bebeknya benar-benar empuk namun tetap gurih. Istimewanya, para pramusaji yang berada di sekitar meja makan bertanya sesekali apakah mau tambah nasi, kerupuk, sambal, atau lauk pauk ringan lainnya secara gratis. Tanpa tambahan biaya.



Sebagai penyeimbang, segelas mix juice akhirnya menetralisir rasa keseluruhan. Jangan pikir agenda makan siang sudah selesai. Sebab nyatanya semangkuk mungil es krim kopyor lah yang menjadi pamungkas penutupnya.

Laka-leke sangat cocok bagi Anda yang sedang berlibur bersama keluarga. Selain mutu kualitas makanan dan minuman yang baik, Anda juga bisa mengajak si kecil belajar kesenian Bali secara singkat di sana, seperti melukis topeng dan telur untuk anak-anak misalnya. Tidak salah pula jika Anda hendak membawa rombongan besar, karena tempat unik ini sanggup menampung pengunjung hingga 100 orang. Jadi jangan melewatkan Laka-leke Ubud Bali di jadwal liburan Anda selanjutnya. (Vto)